Minggu, 15 Januari 2012

Hey, can you hear me knock? (Paradigm-Shift Visited)

Hello, this is my first blog...and to start things off i'd like to share some thoughts about Paradigm Shifts.

Pernah ngga kalian denger yang namanya Paradigm Shift ato pergeseran paradigma? ato mungkin kalian bertanya "Paradigma itu apa sih?" nah, i'm not going to use any technical terms jadi gampangnya aja nih
paradigma itu adalah sebuah pandangan umum terhadap suatu hal tertentu di kehidupan sosial, ato setidaknya menurut sy seperti itu.

Biar gampangnya nih sy kasih contoh, Suatu hari di dalam bus kota yang sesak dan panas ada seorang bapak yang dengan santainya mengeluarkan sebatang rokok dan menghisapnya dengan wajah "fuck yeah...". Penumpang yang lain tanpa diragukan lagi pasti merasa terganggu dan memasang wajah "What the Fuck??!" dengan penuh kebencian. Dengan mudah kita dapat mengetahui apa isi pikiran penumpang Bus yang lain, mulai dari
"Cik Atuh euy!"
"Ini orang ga tau tempat banget sih!"
"Kalo bukan bapak - bapak udah gw kebiri ni orang"
"si bapak ngeunah kitu udud...cik rada di oper mang"
"yang aus yang aus yang aus"

dan lain sebagainya. KENAPA penumpang ngamuk!?? (kamera zoom in-zoom out)

adek - adek ku sebangsa tanah dan sebangsa air...karena paradigma di masyarakat kita adalah rokok itu merupakan RACUN, zat nya berbahaya, asapnya menggangu, batang nya jadi sampah, selain murah juga dapat dibeli dimana saja, rokok dan bungkus bisa dijual terpisah.

siapa yang tidak ngamuk coba mengetahui zat berbahaya seperti itu "ditularkan" di tempat umum

15 menit berlalu dan si bapak tetap woles dengan rokoknya seolah mereka adalah sepasang kekasih  long-distance yang cuman bisa ngobrol pake skype yang tiba - tiba ketemu. Semua orang di bus risih tapi ga ada yang berani negor dan memilih untuk diam, tiba - tiba seorang pemuda mendekati si bapak dan berusaha untuk menegornya meski kudu budag - badug di jero bus.

dengan dada busung dan nada patriotik si pemuda berkata "HAI, Pak Tua!!"
si bapak pun menoleh ke kanan
"Aku di depan mu pak tua!"
si bapak pun menoleh ke depan
"Ada apa dek?"

tiba - tiba kondisi bus pun mendadak jadi intens seolah terjadi sebuah pertandingan tinju di hadapan mereka

si pemuda pun melanjutkan dialognya dengan penuh semangat
"Pak, Plis deh coy! ini tuh kendaraan umum pak, bapak seenaknya aja ngerokok itu tuh mengganggu kesehatan taoo!"
si bapak terus menatap kearah pemuda tersebut
"bapak ini kan udah tua (dibaca DEWASA) jadi harusnya bapak ngerti duong...kalo ngerokok tuh jangan sembarangan!!!"

Tiba tiba penumpang lain ikut menimpali si bapak dengan ucapan - ucapan yang selama ini mereka pendam dalam lubuk hati mereka

"Iya pak!! saya tuh asthma tau!"
"Ngeganggu tau!!"
"Leheung lamun bagi2...kehed manyeeh!"
"MIKIR atuh pa MIKIR!!!"
"YANG AUS YANG AUS!!"

Seolah mendapat dukungan, si pemuda menjadi lebih confident untuk kembali ber-orasi

"bapak pasti orang kampung ya pak? kalo orang kota tuh harusnya mikir pak"

si pemuda hendak melanjutkan speech nya namun si bapak tiba tiba membuka mulut nya dan berkata

"Maaf dek...mohon maaf kepada semua penumpang....saya khilaf saya tidak tau apa yg saya pikirkan"

si pemuda pun memasang wajah menang karena berhasil "meluruskan yang salah", wajah seluruh penumpang bus pun tampak puas karena berhasil memaki si bapak dan mengembalikan dia ke "jalan yang benar"

si bapak meneruskan kata - katanya

"saya tidak tahu harus apa....saya baru saja mengantarkan istri saya ke peristirahatan terakhirnya, dia baru saja meninggal tadi pagi"

Sekejap atmosphere di dalam bus berubah

"ia meninggalkan saya sendiri...kami tidak punya anak...saya divonis mandul oleh dokter 30 tahun yang lalu...namun istri saya ikhlas menerima kondisi saya...meski saya tidak bisa mengkaruniai ia seorang anak..ia tetap memperlakukan saya seperti biasa...kini saya tidak punya siapa - siapa lagi"

Air mata menetes dari wajahnya yang letih

Waktu seolah enggan berputar...tidak ada lagi wajah kemenangan...tidak ada lagi makian....

Sunyi...tidak ada kata yang dapat melukiskan sebuah kehilangan
tidak ada bunyi yang dapat mengumandangkan datangnya ajal
tidak pernah manusia menerimanya
tidak jua manusia menentangnya

seolah langit runtuh, seluruh penumpang bus tertuduk malu akan perbuatanya terhadap si bapak.
Seluruh penumpang membisu...seolah merekalah yang ditinggal oleh kekasih hati nya sendiri

si bapak meneruskan "Maaf, saya akan buang rokok saya"

Tidak...tiba tiba saja itu semua tidak lagi penting
Apalah artinya sebatang rokok dibandingkan sebuah kehilangan
Apalah artinya asap rokok dibandingkan dengan kesendirian
Apalah artinya 2 gram racun dibandingkan dengan kesepian jiwa

"Maaf...pak...sa-saya menyesal" ucap si pemuda dengan ter bata- bata dan sangat menyesal
"apakah...a-ada yg bisa...saya...la-lakukan untuk bapak?"

Seluruh penumpang merasakan iba yang begitu dalam atas kehilangan yang dirasakan oleh pria tua tersebut, mereka tidak peduli bahwa sekitar beberapa waktu yang lalu si Bapak adalah seorang "pengganggu yang tidak tahu diri", semua orang ingin menawarkan bantuan untuk si Bapak.

Pandangan akan Rokok yang menggangu berubah menjadi Empati yang begitu dalam.


Naah, adik - adik semua...meski tanpa penjelasan yang Theoritically Correct, sy rasa kita paham apa yang disebut dengan Paradigm Shift atau Pergeseran Paradigma, perubahan cara pandang kita terhadap sesuatu.

Paradigma adalah sesuatu yang dipandang bersama oleh kita semua, dan ia tampak seperti sebuah Maha-Kebenaran untuk kita...yet ia berubah dengan enteng nya saat kita Memahami.

Tidak lagi Menilai
Tidak lagi Menghakimi
Tidak lagi Menggubris
Tidak lagi Menepis

Nurani...tidak berpikir
Nurani...tidak memutuskan
Nurani...tidak memaksakan
Nurani...Memahami dan Merasakan

Manusia bukan Instrumen dari Sistem Sosial, bukan Pion dari Paradigma
Manusia adalah Pemimpin bagi diri mereka sendiri dan kelak orang yang mereka sayangi.

1 komentar:

  1. Like disc sheet

    "apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu bapa?"
    sang pemuda menatap wajah bapa yang terlihat sedih
    "hmmm..."
    sang bapa pun perlahan mengalihkan pandangan nya ke arah pemuda itu
    "Cik pang meulikeun roko deui sabungkus mah"
    namun seketika wajah itu berubah menjadi wajah "FUCK YEAH BABY!!"
    :D
    -sin

    BalasHapus